Gagasan menggunakan pasta gigi untuk mengobati jerawat telah menjadi pengobatan rumahan yang populer selama bertahun-tahun, sering kali diwariskan sebagai solusi cepat untuk masalah jerawat. Namun, apakah membiarkan pasta gigi di jerawat semalaman benar-benar dapat menguranginya, atau ini hanya mitos perawatan kulit lainnya? Mari kita jelajahi ilmu pengetahuan, efektivitas, dan risiko potensial dari pengobatan rumahan ini.
Teori Mengapa Membiarkan Pasta Gigi di Jerawat Semalaman Bisa Berfungsi
Keyakinan bahwa membiarkan pasta gigi di jerawat semalaman dapat menyembuhkannya berasal dari beberapa bahan dalam pasta gigi yang mungkin secara sementara memengaruhi jerawat. Komponen umum meliputi:
- Baking Soda dan Alkohol: Bahan pengering ini dapat menyerap minyak berlebih dari jerawat, berpotensi mengurangi ukurannya jika dibiarkan semalaman.
- Mentol atau Peppermint: Ini menciptakan efek dingin yang dapat sementara meredakan peradangan dan membuat jerawat terasa kurang iritasi di pagi hari.
- Hidrogen Peroksida: Dengan sifat antibakteri ringan, ini secara teori dapat menargetkan bakteri penyebab jerawat seperti Cutibacterium acnes selama beberapa jam.
Mengapa Anda Tidak Boleh Membiarkan Pasta Gigi Semalaman
Membiarkan pasta gigi di jerawat semalaman mungkin tampak seperti solusi cepat, tetapi ini menimbulkan beberapa risiko karena bahan-bahannya yang keras dan paparan yang lama
- Iritasi Kulit: Bahan seperti sodium lauryl sulfate (SLS), fluoride, dan rasa buatan, yang dirancang untuk penggunaan oral, dapat mengiritasi kulit jika dibiarkan semalaman, menyebabkan kemerahan, rasa terbakar, atau kesemutan, terutama pada kulit sensitif.
- Kekeringan Berlebihan dan Pengelupasan: Bahan pengering dapat menghilangkan minyak alami kulit selama beberapa jam, menyebabkan pengelupasan atau kulit mengelupas di sekitar jerawat, yang dapat memperburuk penampilannya di pagi hari.
- Reaksi Alergi: Paparan semalaman terhadap mentol, wewangian, atau aditif lain dapat memicu reaksi alergi, menghasilkan dermatitis kontak, ruam, atau gatal.
- Gangguan pada Lapisan Pelindung Kulit: Membiarkan pasta gigi selama berjam-jam dapat melemahkan lapisan pelindung kulit, meningkatkan sensitivitas dan memperlambat penyembuhan, yang berpotensi memperburuk jerawat.
- Hiperpigmentasi Pasca-Inflamasi: Iritasi semalaman dari pasta gigi dapat menyebabkan bintik-bintik gelap atau hiperpigmentasi setelah jerawat sembuh, yang bisa lebih sulit diobati.
- Tidak Efektif untuk Jerawat Dalam: Membiarkan pasta gigi semalaman tidak mungkin menembus cukup dalam untuk mengobati jerawat kistik atau hormonal, yang terbentuk di bawah permukaan kulit, menjadikannya tidak efektif untuk jenis ini.
Cara Menggunakan Pasta Gigi pada Jerawat Jika Benar-Benar Harus
Jika Anda terdesak dan tidak memiliki akses ke perawatan jerawat yang tepat, gunakan pasta gigi dengan hati-hati untuk waktu yang singkat untuk meminimalkan risiko:
- Pilih Pasta Gigi yang Tepat: Pilih pasta gigi putih polos, bukan gel, tanpa bahan pemutih atau rasa yang kuat, karena ini cenderung kurang mengiritasi kulit.
- Uji Tempel Terlebih Dahulu: Oleskan sedikit di area yang kurang sensitif (seperti bagian dalam lengan) selama beberapa menit untuk memeriksa reaksi buruk.
- Targetkan Titik Tertentu: Gunakan ujung jari yang bersih atau cotton swab untuk mengoleskan sedikit pasta gigi langsung pada jerawat, hindari kulit di sekitarnya untuk mencegah iritasi yang tidak perlu.
- Batasi Hanya Beberapa Menit: Biarkan pasta gigi selama tidak lebih dari 15-30 menit. Durasi singkat ini mungkin memberikan efek pengeringan tanpa risiko paparan yang lama.
- Bilas Secara Menyeluruh: Cuci pasta gigi sepenuhnya dengan air hangat, lalu gunakan pelembap ringan yang tidak komedogenik untuk mengembalikan lapisan pelindung kulit.
- Hindari Penggunaan Sering: Gunakan metode ini hanya sebagai pilihan terakhir, bukan perawatan rutin, dan hindari mengoleskannya pada kulit yang pecah atau sangat meradang.
Kesimpulan
Membiarkan pasta gigi di jerawat semalaman berisiko dan tidak disarankan, karena dapat merusak kulit dengan menyebabkan iritasi, kekeringan, reaksi alergi, atau bahkan bekas luka dan hiperpigmentasi. Bahan-bahan keras dalam pasta gigi tidak dirancang untuk kontak kulit yang lama, dan kerusakan potensial melebihi manfaat sementara. Jika Anda sangat terdesak dan tidak memiliki pilihan lain, Anda bisa mencoba mengoleskan pasta gigi hanya selama 15-30 menit pada titik tertentu, tetapi ini juga tidak ideal. Sebaliknya, pilih perawatan jerawat yang terbukti seperti benzoyl peroxide, asam salisilat, minyak pohon teh, atau patch hidrogel, yang dirancang untuk mengatasi jerawat secara efektif dan aman.
https://www.medicinenet.com/can_toothpaste_get_rid_of_pimples_overnight/article.htm
https://www.halodoc.com/artikel/pasta-gigi-bisa-menghilangkan-jerawat-ini-penjelasannya